Pengen Tahu, Ini Beda Pengisian Daya Arus AC dan DC Kendaraan Listrik

MEDIAKEPRI - Ke depan pemerintah mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik.

Kemungkinan besar kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) bakal dilirik konsumen di Indonesia.

Para produsen kendaraan listrik saat ini pun berupaya menawarkan hal-hal yang menarik.

Baca Juga: Modus Penembakan Rahimandani Masih Misterius, Teguh Santosa: Semoga Pelaku Segera Terungkap

Tawaran itu mulai dari model, kemudahan insentif hingga teknologi kendaraan listrik itu sendiri.

Maka dari itu, konsumen perlu mengetahui soal pengisian data kiendaraan listrik.

Karena kemampuan pengisian daya ini membantu pemilik  EV mengatur waktu saat pengisian kendaraan listrik.

Baca Juga: Hore Akan Ada Penerimaan CASN di Tahun 2023, Ini Kata Menpan RB

Sekaligus agar pengendara kendaraan listrik dapat menjaga kendaraan siap digunakan.

Dirangkum dari laman OTO, pada kendaraan listrik terdapat dua tipe arus untuk pengisian daya.

Masing-masing tipe arus AC (alternating current/arus alternatif) dan tipe arus DC (direct current/arus searah).

Baca Juga: Menteri Abdul Halim Iskandar Bermain Gasing di Bintan

Nah berikut bedanya kedua jenis arus ini untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Kedua arus ini memiliki perbedaan dasar dalam mengalirkan energi dari sumber ke beban. AC memiliki arus listrik berubah-ubah sementara DC memiliki arus listrik yang berlangsung satu arah.