MEDIAKEPRI - Tiga model SUV Toyota, Mobil Fortuner, Rush dan Raize mendominasi catatan ekspor.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melaporkan data tahun lalu, dikirim ke luar negeri dengan jumlah 149.200 unit mobil
Dikutip dari Oto, ekspor Toyota hampir 297 ribu unit mobil sejak Januari hingga Desember tahun lalu.
Baca Juga: Film Indonesia Terbaru Inang, Naysila Mirdad Terjebak Dalam Kelompok Penuh Misteri
Capaian ini naik 58 persen dibandingkan kinerja ekspor 2021.
Catatan ekspor CBU nasional tahun lalu mencapai 473.602 unit mobil
Artinya Toyota telah memberikan kontribusi sebesar 63 persen dari total ekspor otomotif tahun lalu.
Baca Juga: 30 Daftar Lagu Indonesia yang Ngehits Awal 2023
Selain SUV, MPV juga tercatat dieskpor dengan capaian 101 ribu unit mobil.
Terdiri dari mobil Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, dan Veloz. Tipe sedan, hatchback dan LCGC menyusul dengan capaian 46.800 unit mobil.
Model-modelnya terdiri dari mobil Vios, Mobil Yaris dan Mobil Agya.
Baca Juga: BERITA POPULER: Perburuan Kursi DPR RI Nasden Hingga Info Cuaca BMKG di Anambas
Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN mengungkapkan, kinerja ekspor tahun lalu merupakan proses panjang yang telah dibangun Toyota sejak 1987.
Katanya Toyota telah mengekspor 2,3 juta unit mobil ke berbagai negara tujuan sejak pertama kali mengirimkan Kijang sebagai model perdana.
Capaian 297 ribu unit mobil karya anak bangsa itu bisa diterima dengan baik oleh konsumen mancanegara.
Baca Juga: Masa Transisi Pandemi, KPCPEN Kembalikan Program ke Kementerian
Mobil Veloz yang baru meluncur pada 2022, menjadi kontributor terbesar dengan angka 70 ribu unit.
Fortuner menjadi model dengan kontribusi eksport terbesar, mencapai 578 ribu unit sejak pengiriman perdananya.
"Tahun ini, kami juga akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke kawasan Afrika, " ujar Bob.
Baca Juga: Buka Rakornas Transisi PC-PEN, Presiden Apresiasi Kerja Keras Jajaran Tangani Pandemi
Hal Ini katanya sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pencapaian ini tidak dapat diraih katanya tanpa adanya dukungan, insentif, serta kebijakan penuh dari Pemerintah Indonesia.
"Toyota Indoensia tetap menargetkan pertumbuhan kinerja ekspor tahun ini akan naik sebesar 5 persen, "ucap Bob dalam keterangannya, 26 Januari dikutip dari oto.***
Artikel Terkait
Miliki Akurasi dan Ketajaman Kamera, Harga Redmi 10A Hanya Sejutaan
Resesi 2023 Akan Berdampak Terhadap Minat Beli Sepeda Motor
Tak Perlu ke Samsat, Cukup Bayar Pajak Tahunan Sepeda Motor dan Mobil Lewat Aplikasi Signal
2022 Mobil Segmen MPV Masih Mendominasi Penjualan Toyota, Penjualan Model Elektrifikasi Meningkat Pesat
Goodyear Merilis Ban Mobil yang Senyap dengan Menggunakan Teknologi ANX
Mobil All New Suzuki Grand Vitara Segera Diluncurkan, Setor Tanda Jadi Rp5 Juta Sudah Bisa Dipesan
Ban Mobil Goodyear Ini Bergaransi Satu Tahun
Harganya Sejutaan, Realme Narzo 50i Prime HP Murah Bikin Betah
Xiaomi 12T Hadir untuk Konten Kreator dan Gamer dengan Banyak Keunggulan
PT AHM Menghentikan Produksi Sepeda Motor Honda PCX eHEV Hybrid