Ekspor Mobil PabrikanToyota Mencapai 297 Ribu Unit, Didominasi Mobil Fortuner, Raize dan Rush

- Jumat, 27 Januari 2023 | 09:28 WIB
Ilustrasi ekspor mobil pabrikan Toyota. foto Oto
Ilustrasi ekspor mobil pabrikan Toyota. foto Oto

MEDIAKEPRI - Tiga model SUV Toyota, Mobil Fortuner, Rush dan Raize mendominasi catatan ekspor.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melaporkan data tahun lalu, dikirim ke luar negeri dengan jumlah 149.200 unit mobil

Dikutip dari Oto, ekspor Toyota hampir 297 ribu unit mobil sejak Januari hingga Desember tahun lalu.

Baca Juga: Film Indonesia Terbaru Inang, Naysila Mirdad Terjebak Dalam Kelompok Penuh Misteri

Capaian ini naik 58 persen dibandingkan kinerja ekspor 2021.

Catatan ekspor CBU nasional tahun lalu mencapai 473.602 unit mobil

Artinya Toyota telah memberikan kontribusi sebesar 63 persen dari total ekspor otomotif tahun lalu.

Baca Juga: 30 Daftar Lagu Indonesia yang Ngehits Awal 2023

Selain SUV, MPV juga tercatat dieskpor dengan capaian 101 ribu unit mobil.

Terdiri dari mobil Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, dan Veloz. Tipe sedan, hatchback dan LCGC menyusul dengan capaian 46.800 unit mobil.

Model-modelnya terdiri dari mobil Vios, Mobil Yaris dan Mobil  Agya.

Baca Juga: BERITA POPULER: Perburuan Kursi DPR RI Nasden Hingga Info Cuaca BMKG di Anambas

Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN mengungkapkan, kinerja ekspor tahun lalu merupakan proses panjang yang telah dibangun Toyota sejak 1987.

Katanya Toyota telah mengekspor 2,3 juta unit mobil ke berbagai negara tujuan sejak pertama kali mengirimkan Kijang sebagai model perdana.

Capaian 297 ribu unit mobil karya anak bangsa itu bisa diterima dengan baik oleh konsumen mancanegara.

Baca Juga: Masa Transisi Pandemi, KPCPEN Kembalikan Program ke Kementerian

Mobil Veloz yang baru meluncur pada 2022, menjadi kontributor terbesar dengan angka 70 ribu unit.

Fortuner menjadi model dengan kontribusi eksport terbesar, mencapai 578 ribu unit sejak pengiriman perdananya.

"Tahun ini, kami juga akan melakukan ekspansi negara tujuan ekspor ke kawasan Afrika, " ujar Bob.

Baca Juga: Buka Rakornas Transisi PC-PEN, Presiden Apresiasi Kerja Keras Jajaran Tangani Pandemi

Hal Ini katanya sebagai salah satu strategi untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pencapaian ini tidak dapat  diraih katanya tanpa adanya dukungan, insentif, serta kebijakan penuh dari Pemerintah Indonesia.

"Toyota Indoensia tetap menargetkan pertumbuhan kinerja ekspor tahun ini akan naik sebesar 5 persen, "ucap Bob dalam keterangannya, 26 Januari dikutip dari oto.***

Editor: Amril

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X