MEDIAKEPRI - Siti Hartinah atau yang akrab kita kenal dengan nama Ibu Tien Soeharto.
Sebagai istri penguasa orde baru ini, Ibu Tien adalah seorang yang berjasa dan diberikan gelar pahlawan
Untuk pemberian gelar pahlawan terhadap Ibu Tien Soeharto ini tentu tidak dilakukan sembarangan.
Baca Juga: JMSI Dukung Pelaksanaan Fungsi dan Tugas Dewan Pers
Berikut ini sedikit catatan sejarah mengenai perjalanan hidup Ibu Tien hingga mendapat gelar pahlawan.
Siti Hartinah merupakan anak kedua pasangan KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo.
Ibu Tien merupakan canggah Mangkunagara III dari garis ibu.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Vidi Aldiano, Berikut Biodata dan Profil
Tien menikah dengan Soeharto pada tanggal 26 Desember 1947 di Surakarta.
Ibu Tien Soeharto dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia tak lama setelah kematiannya.
Waktu kecil, hidupnya berpindah-pindah mengikuti penempatan tugas bapaknya sebagai pamong praja.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru TikTok Indonesia, Ini Syarat dan Ketentuannya
Kepindahan, mulai dari Klaten ke Jumapolo, lalu ke Matesih, Solo, dan Kerjo.
Ia juga sempat diadopsi oleh teman bapaknya, Abdul Rachman, tetapi karena sakit-sakitan, dikembalikan ke keluarga asal.
Artikel Terkait
Jejak Kelam Prostitusi Pulau Babi, Amat Belanda Belakang Padang Berganti Rumput Laut
Simak Yuk Asal Usul Buah Sirsak yang Disebut Durian Belanda
Mengenal Sosok Pahlawan Nasional Indonesia, Rasuna Said Jadi Doodle Google
Jalur Perjuangan Rasuna Said Lawan Belanda, Dimulai Melalui Dunia Pendidikan
Rasuna Said Terus Lakukan Perlawanan ke Penjajah Hingga Akhir Hayat
77 Tahun yang Lalu PMI Berdiri, Begini Sejarah Singkatnya
Perang Jawa, 17 September 1811 Britania Paksa Belanda Menyerah di Semarang
Sosok Ida Ayu Nyoman Rai, Jadi Sejarah Inspirasi Soekarno Pimpin Indonesia
Soekarno Lahir dengan Sejarah Keprihatinan Hidup Seorang Guru Bernama Soekemi Sosrodihardjo
Anda Punya Kendaraan Bermotor? Tentu Miliki BPKB, Ini Sejarahnya