MEDIAKEPRI - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang beberapa daerah di Indonesia menyebabkan hewan kurban untuk Idul Adha berkurang.
Kondisi ini membuat Dinas Pangan dan Pertanian Karimun berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban untuk perayaan Idul Adha, Juli 2022 mendatang.
"April 2022, ada 11 provinsi dan 118 kabupaten terkena wabah PMK ini," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian karimun Sukriyanto.
Baca Juga: HUT Ke 14 Pemkab Anambas, Masyarakat Siantan Dambakan Pemerintahan yang Aman dan Damai
Disebutkannya, untuk Sumatera sendiri yang masih terbebas dari wabah itu, cuma ada dua provinsi, Kepulauan Riau dan Bengkulu.
Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Karimun sendiri berdasarkan data tahun 2021 tercatat sapi sebanyak 552 ekor dan kambing sebanyak 765 ekor.
“Untuk stok di Karimun, saat ini jumlah sapi sebanyak 269 ekor dan kambing sebanyak 405 ekor. Artinya kita masih kekurangan sapi dan kambing untuk kurban tahun ini,” terangnya.
Baca Juga: 6 Pamen Polda Kepri Jalani Alih Tugas Jabatan
Sukriyanto menyebutkan, terkait kekurangan stok hewan kurban tersebut, Bupati Karimun sudah menyurati gubernur provinsi kepri untuk melaporkan kekurangan stok berdasarkan data jumlah hewan kurban tahun 2021 lalu.
Artikel Terkait
Hadiri Pengukuhan KBBP Karimun, Bupati Berpesan Agar Bergandengan Tangan dengan Seluruh Elemen
Cuaca Karimun Esok Hari Diprediksi Cerah dan Berawan
Update Harian Covid-19 Kabupaten Karimun, Bertambah 15 Kasus Baru
Info cuaca hari ini di Kabupaten Karimun, 4 Maret 2022, Cenderung Berawan dan Hujan pada Malam Hari
Info cuaca hari ini di Kabupaten Karimun, 5 Maret 2022, Cenderung Hujan dari Siang hingga Minggu Pagi
PLN Karimun Akan Informasikan Pemadaman Bergilir Lewat Medsos
100 Starter Perebutkan Piala Rokers di Ajang Enduro Cross Kundur
Bayi 3 Bulan Anak Nelayan di Karimun Ini Butuh Bantuan untuk Jalani Operasi Kista Hati
Di Kementerian LHK, Ansar Ahmad Sampaikan Pentingnya Pengembangan Bandara Karimun
Aunur Rofik Sampaikan Mobilitas Masyarakat Terhambat Bandara