Ombudsman Kepri Ingatkan PLN, Jangan Sampai Listrik Padam Selama PPDB

MEDIAKEPRI - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Kepri dimulai 3 Juni 2023 hingga pekan kedua Juli 2023.

Hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Kepri menerapkan PPDB secara daring. Sehingga membutuhkan tenaga listrik untuk mendapatkan koneksi internet.

Dengan demikian Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri mengingatkan dan mengimbau pihak penyelenggara layan listrik dalam kurun masa PPDB.

Baca Juga: Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 Akan Menggabungkan Otomotif dan Gaya Hidup

"Kami sudah layangkan surat ke PLN UP3 Tanjungpinang dan PT PLN Bright mengimbau agar tidak lakukan pemadaman listrik selama PPDB yakni mulai 3 Juni hingga minggu kedua Juli, "ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau, Lagat Siadari Rabu 31 Mei 2023 melalui keterangan tertulisnya.

Ia berharap masyarakat tidak menemukan kendala saat pelaksanaan PPDB, terutama kendala jika terjadi pemadaman listrik, karena sebagian daerah di Kepri telah menerapkan sistem PPDB Daring.

Mencegah munculnya polemik tersebut, Lagat Siadari, mengimbau penyelenggara layanan listrik untuk tidak melakukan pemadaman selama PPDB berlangsung.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Singgung Ibas Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ia menerangkan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Kepri saat ini sudah menerapkan sistem PPDB daring sehingga membutuhkan listrik untuk mendapatkan koneksi internet.

“Hampir seluruh Kabupaten/Kota gunakan sistem daring kecuali Kepulauan Anambas dan Natuna yang gunakan sistem kombinasi. Oleh karena itu pasti masyarakat butuh jaringan internet. Mana bisa ada jaringan internet bila listrik padam,” ungkap Lagat.

Selain itu, tambahnya, jika listrik padam, ia khawatir terjadi konsenterasi di waktu-waktu tertentu yang menyebabkan sistem down atau error.

Baca Juga: Upacara Harlah Pancasila, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Kesultanan Deli

“Jadi kami mohon kerjasamanya kepada Direktur PLN Batam dan Manajer Area Tanjungpinang agar dapat pastikan ketersediaan listrik sehingga tidak terjadi polemik baru dalam hal PPDB, listrik malah mati,” pungkas Lagat.

Untuk Kabupaten Natuna yang saat ini mengalami pemadaman di beberapa area nya, Lagat meminta agar perbaikan digesa sehingga pendistribusian listrik kembali maksimal dan tidak mengganggu pelaksanaan PPDB.