Asal Perayaan Halloween yang Mendunia

MEDIA KEPRI - Pesta Hallowen yang digelar di Itaewon Korea Selatan berubah tragis.

Sebanyak 146 orang dikabarkan tewas akibat berdesak-desakan dalam perayaan ini.

Yak kita cari tahu asal perayaan Hallowen ini kenapa dirayakan.

Baca Juga: Mantu Presiden Jokowi Bukan Orang Sembarangan, Erina Gudono merupakan anak Guru Besar UGM

Mengutip wikipedia, perayaan Halloween dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober.

Malam itu dinamai malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat.

Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide).

Baca Juga: Segera Jadi Mantu Presiden, Instagram Erina Gunodo Belum Centang Biru

Yakni suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo/santa (saints, hallows), martir, dan semua arwah umat beriman.

Terdapat keyakinan luas bahwa banyak tradisi Halloween bermula dari festival-festival panen Kelt kuno yang mungkin memiliki akar-akar pagan, khususnya festival Samhain etnis Gael, dan festival tersebut dikristenkan sebagai Halloween.

Sejumlah pihak lain meyakini bahwa Halloween bermula secara independen sebagai suatu perayaan Kristen semata, terpisah dari festival kuno seperti Samhain.

Baca Juga: Pakai Jersey Persis Solo Nomor Punggung 10 dan 12, Inikah Tanggal Pernikahan Kaesang-Erina?

Kegiatan saat Halloween meliputi Trick or treat (atau hal terkait penyamaran dengan kostum seram).

Disamping itu menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir waluh menjadi Jack-o'-lantern, menyalakan api unggun besar, permainan ramalan atau penenungan, apple bobbing, bermain lelucon praktis, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan, dan menonton film horor.