MEDIAKEPRI – Seorang balita berusia 3 tahun meninggal dunia akibat kebakaran di sebuah rumah di Dusun Pulau Bahan, Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis, 20 Januari 2022, malam.
Balita tersebut meninggal dunia ditemukan terpanggang di dalam rumahnya yang terbakar. Korban saat itu sedang bersama 2 saudara kandungnya, namun hanya dirinya yang berhasil menyelamatkan diri.
Camat Moro Muhammad Khaidir ketika dikonfirmasi membenarkan kabar kebakaran dan jatuhnya korban jiwa seorang balita tersebut.
Baca Juga: Info cuaca hari ini di Kabupaten Karimun, 20 Januari 2022, Cenderung Cerah BerawanBaca Juga: Pemkab Karimun Berlakukan Sanksi Pecat ASN yang Bagi Bolos 10 Hari Kerja
“Iya benar, sebuah rumah di Desa Keban terbakar sekitar pukul 19.00 WIB. Seorang balita perempuan berusia 3 tahun jadi korban," ujar Khaidir, Jum'at, 21 Januari 2022.
Khadir mengatakan, korban saat itu sedang bersama dua orang saudaranya, namun hanya kedua saudaranya yang bisa menyelamatkan diri ketika kobaran api muncul. “Sehingga ia tewas di tempat,” ungkap Khaidir.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, kedua orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Ibunya sedang pergi berbelanja ke toko, sementara bapaknya yang nelayan sedang melaut.
"Orang tuanya tidak di rumah, bapaknya sedang melaut dan ibunya ke toko. Sehingga 3 anaknya ditinggal di rumah," katanya.
Artikel Terkait
Film Ocean's 8 Malam ini di Bioskop Trans TV, Kisah Kelompok Pencuri Cerdik Seperti Saudara
Memasak Menggunakan Microwave, Berbahayakah? Berikut ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Hati-hati, Dosa Riba itu Jauh Lebih Besar Daripada Berzina! Berikut Isi Ceramah Syekh Ali Jaber
Puluhan Kader Posyandu Ikuti Musyawarah Masyarakat Desa Kelurahan Tiban Lama
Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Serasan Timur Akhirnya Ditemukan
Tahun Ini Zapin Penyengat Festival Kembali Dihelat
Antisipasi Penggunaan Kantong Plastik, Ratusan IRT Terima Tas Gratis Berbahan Ramah Lingkungan
Polres Natuna Merangkai Pulau Guna Percepatan Vaksinasi Covid-19
Stop Pungli, Polres Anambas Melakukan Penyuluhan
Program BLT Lansia 2022, Pemkab Bintan Anggarkan Rp5,1 Miliar