MEDIAKEPRI, Batam– Polsek Sekupang Polresta Barelang menerima laporan warga, terkait adanya anak meninggalkan rumah dari warga Baloi Dalam di Kecamatan Sekupang, Senin, 13 Maret 2023.
Pelapor adalah Fitriani (39), warga Baloi Kampung dalam Kelurahan Baloi Indah Kecamatan Lubuk Baja. Fitriani adalah Ibu Kandung dari anak bernama Shalsha Anggraini (15) seorang pelajar SMK Negeri 4 Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam yang dilaporkan hilang setelah pergi meninggalkan rumah terakhir pamit berangkat menuju sekolah dan selama dua hari belum kembali.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.SH., SIK.,MH melalui Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Christopher Tamba, SH, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari ibunya, Shalsha Anggraini dilaporkan meninggalkan rumah sejak Sabtu, 11 Maret 2023 lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 14 Maret 2023, Hari yang Menyenangkan
Pihak keluarga sudah berusaha mencari namun belum ditemukan.
Menurut ibunya, pada saat dijemput di sekolah, Shalsha sudah tidak ada dan informasi dari temannya sudah pulang.
Kemudian ibunya pulang dan sampai di rumah ternyata Shalsha tidak ada.
Baca Juga: Konser Blackpink, Melly Goeslaw Galau Gak Kebagian Kursi Hingga Disemprot Panitia
Sekira pukul 20.00 WIB, Shalsha menelpon ibunya dan bilang kalau dirinya tidur di rumah kawannya di Patam Lestari.
Namun, setelah mendatangi rumah temannya, Shalsha ternyata tidak ada.
“Ciri-ciri anak meninggalkan rumah ini berjenis kelamin perempuan, tinggi badan sekitar 155 cm, kulit Sawo matang, memiliki tanda lahir di bawah hidung, terakhir menggunakan Jilbab hitam, dan memakai baju olahraga warna hitam putih” kata Kapolsek kepada Mediakepri.co, Selasa, 14 Maret 2023.
Baca Juga: Istono: Broker Singapura “Ganggu” Investasi di Pulau Nipa
Kapolsek menambahkan, kepada warga masyarakat yang melihat atau menemukan anak dengan ciri-ciri seperti tersebut agar menghubungi Polsek Sekupang (081374359494) atau kantor polisi terdekat.
"Selain itu dapat menghubungi pihak keluarganya dengan nomor 081536805622/081270636349," kata Kapolsek.***
