• Minggu, 24 September 2023

Pendekatan Mimetik Puisi “Sajak Kecil Tentang Cinta” Karya Sapardi Djoko Damono

- Senin, 12 Desember 2022 | 06:31 WIB
 Iga Solfiawatisyah, Mahasiswi Umrah
Iga Solfiawatisyah, Mahasiswi Umrah

KARYA sastra tidak hanya dapat di nikmati, tetapi memiliki makna yang dapat kita kaji dalamnya dengan menggunakan banyak cara atau metode pendekatan dalam melakukan kajian kritik sastra, diantaranya pendekatan objektif, pendekatan ekspresif, pendekatan pragmatik dan pendekatan mimetik atau mimesis.

Namun pada kali ini fokus pendekatan yang digunakan dalam menganalisis sebuah puisi menggunakan pendekatan mimetik.

Pendekatan mimetik adalah pendekatan yang mengkaji karya sastra dengan cara memahami hubungan karya sastra dengan realitas atau kenyataan.

Baca Juga: Laka Laut Nelayan Anambas di Tabrak Tenker, HNSI Jemaja Lakukan Penggalangan Dana

Kata mimetik berasal dari kata mimesis (bahasa Yunani) yang berarti tiruan. Dalam pendekatan ini karya sastra dianggap sebagai tiruan alam atau kehidupan.

Pendekatan mimetik mempunyai anggapan bahwa puisi merupakan tiruan alam atau penggambaran dunia dan kehidupan manusia di semesta raya ini.

Pengertian mimetik menurut beberapa ahli sebagai berikut:

Baca Juga: Tanpa Kante dan Pogba, Prancis Tetap Gacor

Aristoteles berpendapat bahwa mimesis bukan sekedar tiruan bukan sekedar potret dan realitas, melainkan telah melalui kesadaran personal batin pengarangnya.

Puisi sebagai karya sastra, mampu memaparkan realitas di luar diri manusia persi apa adanya. Maka karya sastra seperti halnya puisi merupakan cerminan representasi dan realitas itu sendiri.

Raverzt berpendapat bahwa mimesis dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan yang mengkaji karya sastra yang berupaya untuk mengaitkan karya sastra dengan realita suatu kenyataan.

Baca Juga: Komandan Lanal Tarempa Tersanjung saat Injakkan Kaki Pertama di Anambas

Plato mengungkapkan bahwa sastra atau seni hanya merupakan peniruan mimesis atau pencerminan dari kenyataan.

Berikut kritik sastra salah satu puisi karya Sapardi Djoko Damono, seorang sastrawan yang tidak asing lagi namanya karena banyak karya sastranya yang menjadi favorit bagi semua kalangan di semua era.

Halaman:

Editor: Eddy Supriatna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rempang-Galang Matinya Nurani Demi Investasi

Kamis, 14 September 2023 | 07:37 WIB

MERDEKA JADI PRIBADI ANTIKORUPSI

Jumat, 18 Agustus 2023 | 14:00 WIB

PENDIDIKAN PANCASILA DALAM KURIKULUM MERDEKA

Selasa, 15 Agustus 2023 | 15:47 WIB

MODEL PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI

Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:10 WIB

Perang Badar Terhadap Korupsi

Minggu, 23 Juli 2023 | 08:50 WIB

Mitigasi Hoaks

Senin, 17 Juli 2023 | 12:51 WIB

Gen Y, Gen Z dan Caleg

Selasa, 4 Juli 2023 | 14:16 WIB

Menebar Legasi Pemberantasan Korupsi

Sabtu, 17 Juni 2023 | 14:43 WIB

Dampak Pemanasan Global

Jumat, 5 Mei 2023 | 10:16 WIB
X