Dampak Pemanasan Global

MEDIAKEPRI - Pada akhir-akhir ini peningkatan suhu meningkat yang diakibatkan oleh pemanasan global yang terjadi di beberapa Negara terutama Indonesia.

Adapun salah satu kota yang terdampak yaitu kota Batam mencapai lebih dari 30 derajat Celsius selama sepekan terakhir.

Salah satu dampak pemanasan global adalah mencairnya gletser yang mengakibatkan volume air.

Baca Juga: Terdakwa Kasus KDRT Ferry Irawan Dituntut Lebih Ringan karena Sopan

Dampak pemanasan global ini semakin terasa seiringnya dengan berkembangnya zaman kondisi ini mengancam seluruh makhluk hidup di bumi.

Karena banyaknya rumah kaca yang memungkinkan cahaya matahari menyinari permukaan bumi, kemudian lapisan atmosfer memerangkap panas yang di pantulkan kembali dari permukaan ke atmosfer bumi.

Efek rumah kaca ini juga berdampak padak kehidupan di bumi yang mengakibatkan gas rumah kaca menumpuk di atmosfer bumi.

Baca Juga: Non Aktif...!! 2 Orang Komisione KPAD Anambas, Ronal Sianupar : Kita Akan Konsultasi ke Bupati

Jika emisi gas rumah kaca dikurangi penggunaannya, pemanasan global akan teratasi tapi terdapat opsi-opsi lain yang bisa di ambil.

Dalam Laporan Penilaian Keenam (AR6),tentang perubahan iklim, Negara-negara berkembang di prediksi akan merasakan dampaknya terlebih dahulu, meskipun akhirnya memengaruhi semua bentuk kehidupan di bumi dari laporan tersebut menyarankan pengurangan emisi yang cepat.

Dampak pemanasan global juga meningkatkan ancaman penyakit menular karena membuat virus-virus susah di bunuh, sinar matahari,suhu tinggi, dan mikro lainnya dapat menonaktifkan virus yang berada di permukaan air bahkan ketika di pindahkan ke air dingin, virus yang bertahan pada suhu hangat tadi tetap aktif.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sambangi Gus Baha, Netizen Bahas Ini

Virus yang bertahan di perairan hangat akan mengeluarkan penyakit dalam waktu lama.

Ini berarti pemanasan global dapat membuat orang lebih berisiko terinfeksi virus saat melakukan kontak dengan air yang terkontaminasi.