Oleh : Asep Nana Suryana
(Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kota Tanjungpinang)
Cerita lebaran, cerita air kaleng, Kueh Nastar atau THR lebaran, lusa mungkin sudah selesai. Tapi cerita pencapresan Pak Ganjar akan terus bergulir dan samakin hari akan semakin hangat.
Ganjar Pranowo sosok Capres yang diidolakan oleh rakyat, berhasil mendapatkan tiket Pencapresan atas dasar Hak Perogative Ketua Umum.
Ganjar Pranowo mendapat mandat penugasan dari Ibu Mega bukan hal yang mudah, seleksinya super ketat, banyak rintangan dan kendala yang dihadapi baik dari internal maupun eksternal.
Baca Juga: Pesan Anti Korupsi Bagi Kartini Zaman Now
Tapi yang namanya Bahasa Kalbu Rakyat, dan atas Kehendak-Nya, Alhamdulillah Ganjar Pranowo telah sah mendapat penugasan dari partai menjadi calon Presiden Republik Indonesia. Luar biasa...
Bagi MASYARAKAT INDONESIA (maaf jangan tanya yang mana) Pencapresan Ganjar menjadi momentum politik ke depan.
Ganjar Pranowo akan menjadi magnet yang luar biasa dan bisa merubah dimensi peta politik ke semua arah dan bisa bertumpu pada satu arah. (Koalisi besar dg Capresnya Ganjar).
Bagaimana nasib Koalisi Besar, mungkin akan ditentukan pasca Pencapresan ini. Di samping itu tidak kalah penting bahwa suara Ganjar akan melahirkan efek domino secara linear pada pemilu legislatif.
Baca Juga: Artis Nikita Mirzani Sawer Duit Segepok, Usai Dito Mahendra Jadi Tersangka
Ganjar sebagai Kader PDI Perjuangan sudah jelas akan membawa dampak yg sangat significant pada perolehan suara partai pada pemilu legislatif.
Ganjar adalah Magnet, Ganjar adalah Solusi menuju kejayaan Indonesia... Salam Pancasila. Merdeka***
Artikel Terkait
Renungan untuk Indonesia Merdeka, Etika, Pancasila dan Kewibawaan Negara
Ketua Umum JMSI Ziarahi Tokoh Pers Saksi Proklamasi
Indonesia Benar-Benar Merdeka, Jika Bebas dari Kejahatan Korupsi
Cerdas Bermedsos
Catatan SMN, BBM = Beban Berat Masyarakat
KENAIKAN HARGA BBM BUKTI PENGHKIANATAN KONSTITUSI OLEH PENGUASA
Ruh Sumpah Pemuda Menjadi Pondasi dan Spirit Antikorupsi
Pendekatan Mimetik Puisi “Sajak Kecil Tentang Cinta” Karya Sapardi Djoko Damono
Teguh Santosa, Maroko dan Piala Dunia 2022
Ulang Tahun