Berikut Penjelasan Lion Air Pasca Tabrak Garbarata di Bandara Mopah Merauke

- Jumat, 27 Januari 2023 | 11:55 WIB
Kondisi Garbarata di Bandara Mopah Merauke Pasca-tabrak sayang Lion Air. (Istimewa)
Kondisi Garbarata di Bandara Mopah Merauke Pasca-tabrak sayang Lion Air. (Istimewa)

MEDIAKEPRI - Pasca-tabrak Garbarata di Bandara Mopah Merauke managemen Lion Air memberikan penjelasan, melalui Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro.

Melalui Media Statemen yang diterima MEDIAKEPRI, Jumat 27 Januari 2023, Danang menjelaskan insiden yang terjadi pada layanan dan operasional penerbangan penumpang berjadwal domestik (regular flight) pada Kamis 26 Januari 2023, rute Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua Selatan (MKQ) tujuan Bandar Udara Sentani Jayapura, Papua (DJJ) tersebut.

Menurut Danang, Lion Air penerbangan JT-797 telah dipersiapkan secara baik mengikuti standar operasional prosedur (SOP).

Baca Juga: Penuhi Rasa Keadilan di Masyarakat, Kejari Natuna Kembali Luncurkan Rumah Restorative Justice

Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO, sebelum keberangkatan pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dengan hasil layak dan aman dioperasikan (airworthy for flight).

Penerbangan ini akan membawa 7 (tujuh) awak pesawat serta 122 penumpang.

Setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron).

Baca Juga: CFMoto Kembangkan Sepeda Motor Berkapasitas Besar, Superbike V4 dan Nike Bike 1.200 cc

Dalam proses itu terjadi hambatan di area sebelah kanan pesawat. Dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan.

Hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan (winglet) menyentuh (gesekan) pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, saat ini Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Ekspor Mobil PabrikanToyota Mencapai 297 Ribu Unit, Didominasi Mobil Fortuner, Raize dan Rush

Danang juga menjelaskan pihak Lion Air tidak dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai penyebab.

"Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk mendapatkan rekomendasi," tulisnya.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tak Penuhi Izin KKPRL, Pulau di Segel

Jumat, 10 Maret 2023 | 19:14 WIB
X